Belajar Bill Of Materials: Menjaga Bill of Material tetap baik (BoM Maintenance)

Menjaga Bill of Material tetap baik (BoM Maintenance)

Cara menjaga Bill of Material tetap baik (BoM Maintenance)

Bom Maintenance atau perawatan bill of material yang dinamis tentunya harus tetap di jaga dengan baik, agar kebutuhan proses produksi akan tetap lancar dan terkendali, dalam perusahaan skala besar tentunya tidak mudah menjaga bill of material yang kita gunakan tetap dalam kondisi yang benar.

Ada saat kondisi yang perlu kita perhatikan di dalamnya di saat kita merubah komponen atau merubah struktur harus dengan pemantauan yang cermat. Tujuan utama dalam hal ini adalah memastikan PO (Purchase Order) yang terbentuk setelah MRP proses setiap bulannya sesuai dengan jumlah produksi yang kita perlukan dan tidak kurang sedikitpun atau berlebihan.

Berikut ini adalah tips-tips yang perlu di perhatikan dalam menjaga bill of material yang kita control akan tetap pada jalurnya :

1. Back up Data : Hal ini perlu kita lakukan secara berkala untuk menyimpan data bill of material yang lama, karena apabila terjadi suatu kejanggalan tentunya kita dapat dengan mudah mancari kesalahan pada bill of material yang kita gunakan sebelumnya dan mudah untuk meng koreksinya kembali, karena kita sebagai manusia kerkadang lalai dalam melakukan berbagai pekerjaan kita.

2. Compare : Membandingkan dengan database referensi yang anda gunakan sebagai acuan dalam membentuk bill of material adalah sangat penting, karena kita dapat memahami sepenuhnya kondisi terbaru dari database atau data referensi yang kita pakai. Kita juga dapat membandingkan bill of material dengan model atau series yang sejenis sebagai pembanding.

3. Changing : Perhatikan jadwal pergantian part/ komponen dalam system bill of material anda, baik itu perubahan part number, deletion / penghapusan part, additional / penambahan part karena akan mempengaruhi orderan part / komponen yang akan anda gunakan sesuai dengan jadwal yang telah di rencanakan.

4. Evaluasi : Lakukan evaluasi berkala bentukan PO (Purchase Order) setelah MRP proses, apakah telah sesuai dengan kebutuhan peroduksi atau tidak , terutama pada part / komponen yang mengalami perubahan.

5. Special Part : Part yang di perlakukan secara khusus terutama part Import yang memiliki lead time yang panjang.

Dengan melakukan beberapa hal tersebut di atas, kita dapat menjaga bill of material di dalam system berjalan sesuai dengan yang di harapkan, secara garis besar perlakuan ini dapat di aplikasikan di berbagai system bill of material anda dan tentunya di sesuaikan dengan kondisi di setiap perusahaan anda bekerja. Semoga dari beberapa tips perawatan bill of material ini dapat bermanfaat untuk anda yang selalu berkecimpung dengan bill of material maupun yang sedang belajar bill of material.