Cara Update Perubahan Bill of Materials
Cara Melakukan Perubahan Part di dalam Bill of Materials
Di
dalam Bill of Materials yang dinamis pastinya akan mengalami
perubahan-perubahan pada beberapa komponen, baik itu secara langsung ataupun
secara tidak langsung. Dalam melakukan perubahan komponen pastinya harus
memiliki keriteria yang harus di penuhi.
Ada
banyak faktor yang dapat membuat part / komponen berganti, mulai dari design,
material, fungsi, harga dan lain-lain yang di sebabkan oleh kondisi sekitar. Kita
ambil salah satu contoh perubahan part di karenakan penurunan harga (cost
reduction), di dalam perusahaan biasanya akan melakukan cost reduction sebagai
salah satu keuntungan tersendiri tanpa mengorbankan kualitas dari part tersebut
, sehingga tidak akan tampak hal negative terhadap produk jadi yang akan di
produksi nantinya.
Jika
part yang di gunakan import, kita bisa lokalisasi part tersebut bila
memungkinkan untuk mendapakan harga yang lebih murah,
Hal
apa saja yang perlu di perhatikan dalam perubahan komponen agar bisa berjalan
dengan baik..?
1.
Development :
Part baru harus di persiapkan dari segi harga, target waktu, material/
bahan baku, mesin (jika belum ada) semua di tujukan ke vendor / supplier yang
sesuai dengan criteria part yang akan di buat, sampai denga part tersebut “OK”
sesuai gambar atau check sheet.
2.
Inventory Stock:
Part lama pastinya memiliki sisa stock sebelum part baru di gunakan,
pastikan stock lama masih tersedia sebelum part baru datang. Dan perlu di
ketahui juga sisa stock yang masih terdapat di vendor baik itu partnya atau
bahan baku pembuatan , bila bahan baku dapat di pakai lagi untuk part yang
baru, itu tidak akan menjadi masalah tentunya.
3.
Planning : Tentukan jadwal perubahan yang tepat untuk
implementasi part yang baru, di usahakan part lama tersisa dengan sedikit stock
saat part baru mulai di pakai .
4.
Record : Catat tanggal mulai di pakainya part
baru, hal ini perlu di lakukan apabila part tersebut bermasalah di kemudian
hari, kita akan mudah menelusuri sejak kapan di berlakukanya part baru.
5.
Administration : Hal ini berkaitan dengan
pemonoran part baru dan lama , recall / tarik dari peredaran nomor part lama
yang masih beredar di lingkungan perusahaan / pabrik , agar tidak terjadi
kerancuan kepada pengguna/operator yang berhubungan langsung terhadap part tersebut. Dan jangan lupa untuk merubah S.O.P .
Dari
gambaran di atas tentang perubahan part di dalam bill of material , secara
tidak langsung kita tetap menjaga
kualitas produk yang kita hasilkan , sehingga perubahan yang kita lakukan membuat
produk kita tetap dalam kondisi yang baik dan terjaga kualitasnya
0 komentar:
Posting Komentar